Mesin waktu bergulir tiada henti
bayangan masa lalu kembali hadir menyapaku..
membuatku tak bisa melihat dunia luas..
bagaikan mata ini tertutup selendang hitam..
Masa lalu itu seperti bulan diatas kuburan..
karna engkau telah berhasil melukai hatiku..
lalu kau sembunyikan pisau itu..
seolah kau hilangkan rasa bersalah..
Kemana aku akan melangkah..
akupun dianggap darah yang beracun..
hingga yang lain pun enggan mengusiknya..
kemana lagi aku harus mengadu
karna tak seorang pun yang menghiraukanku...
Cintaku padamu begitu lembut
bagaikan embun dipagi hari..
aku mencoba untuk berkaca..
terbata...kaca lembut tak mampu
menggambarkan masa depanku..
yang telah tenggelam oleh masa lalu cinta mu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar