Sudah sekian lama aku hidup tanpa cinta,dan aku terbiasa tanpa adanya seseorg disamping aku..
Semenjak kepergiannya meninggalkan aku setahun yang lalu,sulit untuk aku membuka hati ini untuk cinta yang baru,ntah mengapa aku tlah diperbudaknya..
Hati inii seolah-olah tak bisa berpaling darinya,pikiran ini tak bisa luput dari bayang-bayang wajahnya,dan jiwa ini masih saja memanggil-memanggil namanya..
Hati aku menangis,jiwaku meronta.. Akan kah dia mendengarkan ini??
Mendengarkan setiap kata-kata kerinduan yang aku tujukan untuknya..??
Merasakan hal yang sama jika aku mengiginkan hadirnya disinii..
Jujur,aku masih membutuhkannya.. Hati ini masih untuknya,rindu inii adalah miliknya...
Tlah lama aku selalu berada masih dalam sekeliling naungan air mata,hingga pada suatu hari datang seorang lelaki di hadapanku,seolah-olah dia ingin aku bangkit dari keterpurukan ini.. Keterpurukan yang telah lama aku berkubang di dalamnya... Perlahan-lahan dia mengembalikan senyumanku,tetapi itu tak lama..Dia hanya terlintas,tetapi tak menetap.. Aku yang tak menginginkannya,karna hati kecilku ini masih utuh dan tetap bertahan untuk dia yang tlah lalu...
Aku hanya tak ingin menyakiti perasaan lelaki itu.. Biarlah aku yang tersakiti dan tersiksa bathin mengharap cinta yang tak pasti,asalkan aku tak membohongi perasaanku.. Karna yang aku tau,cinta itu berteman dengan ketulusan,keikhlasan,dan kejujuran.. Bukannya berteman dengan kebohongan,kebencian,dan pengkhianatan...
Aku mencintainya karna Allah.. Aku menyayanginya karna Allah...
Dan aku pun ingin memilikinya atas izin Allah...
Jika Allah tak mengizinkan aku dan dia kembali bersatu,maka Allah akan memisahkan kami antara dalamnya laut dan luasnya samudera,agar tak dapat lagi dari aku ataupun dia untuk bertemu,meski dalam keadaan tidak sengaja...
Semua hanya Allah yang tau.. Hati ini milik siapa,raga ini untuk siapa,dan jiwa ini tentang siapa.. Karna semua adalah milikNya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar