Masih bolehkah aku menulis tentang kamu?? Iya.. Tentang kamu yang masih menghantui kehidupan aku dan bayang-bayangmu masih mengikutiku dalam setiap langkahku.. Kini aku menulis tentang tanggal 27.. Kamu masih ingat dengan tanggal itu?? Iya, tanggal dimana kita pertama kali menjalin hubungan.
Aku tak tau apa yang orang-orang rasakan di tanggal 27 ini, tapi bagi aku ini tanggal yang benar-benar istimewa. mungkin kamu sudah melupakannya, tetapi aku takkan pernah bisa lupa, meski kamu sudah tak peduli lagi.
Kamu masih ingat tentang hal-hal yang pernah kita lakukan dulu, kamu selalu bernyanyi buat aku dengan memetik gitar kesayanganmu itu, suaramu sungguh indah, kamu memang seorang musisi yang terbaik, kamu adalah anugerah terindah yang Tuhan titipkan buat aku, tetapi sayang aku tak bisa menjagamu terlalu lama..
Pelangi impianku, apa kabarmu saat ini?? Aku lihat kehidupanmu sekarang lebih baik, dengan postur tubuhmu yang sedikit gemuk, wajahmu yang semakin tampan, dan kekonyolanmu ynag semakin gila. Kamu sungguh berbeda sekarang. Apa kamu sudah melupakan aku??
Aku dengar aku masih bersama dia, wanita yang menggantikan posisi aku setelah keputusan kamu meninggalkan aku satu tahun yang lalu. Apa dia adalah wanita yang kamu cari selama ini?? Saat perpisahan itu, kamu mengatakan bahwa kamu tak ingin dan tak mau aku ikut susah dengan masih bersama kamu, jika memang seperti itu, mengapa dari awal kamu mengizinkan aku masuk ke kehidupanmu dan keluargamu.
Apa kamu tau, saat kamu pergi aku selalu berfikir, kenapa orang yag dulu selalu memujiku, sayang dengan aku, tiba-tiba pergi meninggalkan aku dan berubah sikap dengan aku.. Sampai akhirnya kamu tak ingin kenal aku lagi, hingga pesan singkat yang aku kirim ke nomor hp mu, tak pernah kamu balas lagi.
Semakin aku menunggu, semakin kamu menjauh.. Semakin aku menanti, semakin kamu tak peduli..
Terlalu bodohkah aku yang terlalu berharap pada orang yang aku sayang??
Waktu-waktu yang aku lalui hampa dan kosong tanpamu, tapi kamu disana bahagia tanpa aku..
Sampai kapan aku seperti ini, dan sampai kapan aku harus menunggu dan menanti seseorang yang aku sayang yang sudah jelas-jelas dia sudah tak peduli lagi akan diriku dan kehidupanku???
Pelangi impianku, satu pesan yang ingin aku sampaikan padamu, kamu boleh melupakan aku, tetapi aku mohon jangan lupakan kenangan tentang kita, karna itu sungguh berarti buat aku..
Sekarang kita telah memilih jalan masing-masing, dan di tanggal 27 ini seandainya kita masih bersama, maka kita akan menjalani hubungan satu tahun sepuluh bulan.. tetapi semua kandas pada perpisahan kita satu tahun yang lalu, yang hanya bisa kita lewati bersama sembilan bulan. Aku bangga pernah memilikimu, aku berterima kasih karna kamu pernah memilih aku untuk menjadi seseorang yang berarti dalam kehidupan kamu..
Rindu ini akan selalu untukmu Pelangi Impianku (27102011)
Kamu adalah apa yang selalu aku tulis. Tetapi aku adalah apa yang tak pernah kamu baca..
Senin, 26 Agustus 2013
Minggu, 18 Agustus 2013
Melepaskan yang Tidak perlu diperjuangkan
Bagaimana bisa aku masuk ke dalam hati yang nyatanya sudah berpenghuni?
Meski penghuni itu hanyalah ilusi, yang masih saja dibawa dari masa-masa yang sudah terlewati..
Bagaimana bisa aku bersikeras untuk masuk, sedangkan pemilik kediaman tidak akan mempersilakan aku duduk?
Pada akhirnya nanti, aku akan sampai pada titik di mana aku harus bangun dari segala mimpi..
Pada akhirnya nanti, aku harus menyadari bahwa ada hal-hal yang telah disediakan namun bukan untuk aku miliki..
Pada akhirnya nanti, aku yang harus memilih untuk memperjuangkanmu hingga letih atau mempersiapkan diri untuk kemudian pergi..
Pada akhirnya nanti, aku akan menemui saat-saat dimana sudah tidak memungkinkan lagi untuk memperjuangkan..
Bukankah tak ada artinya menunggu padahal kamu bukanlah untuk kutunggu?
Bukankah tidak mungkin aku memiliki sesuatu yang tidak diperuntukkan bagiku?
Ketika aku memutuskan untuk angkat kaki, itu artinya aku tidak ingin mempertahankan kamu lagi..
Ketika aku menganggap segalanya usai, itu artinya kamu bukan lagi sesuatu yang ingin aku gapai..
Mungkin kita bukanlah untuk saling mencari dan melengkapi..
Siapa tahu, kebahagiaanmu sudah Tuhan rancang ditangan orang lain..
Kebahagiaanku juga pasti sudah disediakan sebaik mungkin..
Aku melepaskan kamu sebagai hati yang ingin aku pilih dan kuharap bisa membuatnya pulih..
Namun kini, aku membiarkan kamu untuk berlabuh ke manapun yang kamu mau..
Karena di titik ini, aku sudah dengan pasti mampu melepaskan dan merelakan..
Mari pergi dari titik ini dan cari bahagia kita sendiri..
Aku melepaskan, supaya ia yang sedang datang menujuku dapat menemukan jalannya yang sudah ditentukan..
Dialah jodoh yang telah ditentukan_NYA...
Meski penghuni itu hanyalah ilusi, yang masih saja dibawa dari masa-masa yang sudah terlewati..
Bagaimana bisa aku bersikeras untuk masuk, sedangkan pemilik kediaman tidak akan mempersilakan aku duduk?
Pada akhirnya nanti, aku akan sampai pada titik di mana aku harus bangun dari segala mimpi..
Pada akhirnya nanti, aku harus menyadari bahwa ada hal-hal yang telah disediakan namun bukan untuk aku miliki..
Pada akhirnya nanti, aku yang harus memilih untuk memperjuangkanmu hingga letih atau mempersiapkan diri untuk kemudian pergi..
Pada akhirnya nanti, aku akan menemui saat-saat dimana sudah tidak memungkinkan lagi untuk memperjuangkan..
Bukankah tak ada artinya menunggu padahal kamu bukanlah untuk kutunggu?
Bukankah tidak mungkin aku memiliki sesuatu yang tidak diperuntukkan bagiku?
Ketika aku memutuskan untuk angkat kaki, itu artinya aku tidak ingin mempertahankan kamu lagi..
Ketika aku menganggap segalanya usai, itu artinya kamu bukan lagi sesuatu yang ingin aku gapai..
Mungkin kita bukanlah untuk saling mencari dan melengkapi..
Siapa tahu, kebahagiaanmu sudah Tuhan rancang ditangan orang lain..
Kebahagiaanku juga pasti sudah disediakan sebaik mungkin..
Aku melepaskan kamu sebagai hati yang ingin aku pilih dan kuharap bisa membuatnya pulih..
Namun kini, aku membiarkan kamu untuk berlabuh ke manapun yang kamu mau..
Karena di titik ini, aku sudah dengan pasti mampu melepaskan dan merelakan..
Mari pergi dari titik ini dan cari bahagia kita sendiri..
Aku melepaskan, supaya ia yang sedang datang menujuku dapat menemukan jalannya yang sudah ditentukan..
Dialah jodoh yang telah ditentukan_NYA...
Rabu, 14 Agustus 2013
Setelah Satu Tahun Kepergianmu
Aku ingin bercerita tentang seorang wanita yang bertahan dengan kekuatan yang ia miliki. Seorang wanita yang tlah ditinggalkan oleh orang yang pernah dia sayang satu tahun yang lalu. Dimana wanita itu tlah berjuang untuk menyembunyikan luka dibalik senyumannya...
Hari-hari dia jalani dengan sejuta langkah yang tak pasti,dia kembali melakukan aktivitasnya seperti biasa,bekerja dan berkumpul bersama keluarga dan teman-temannya.. Semua dia lakukan dengan sesuatu yang berbeda tanpa kamu lagi. tanpa kamu yang tlah menghilangkan senyum dan canda tawa yang pernah ada di wajahnya... Apa kamu tak tau bahwa dia masih mencintaimu.???
Ketika waktu harus memaksanya melupakanmu. Iya, melupakan kamu yang sudah meninggalkannya sejak satu tahun yang lalu. Dimana pada saat itu dia teramat sangat masih membutuhkanmu. Membutuhkan semua yang ada di dirimu,perhatianmu,kasih sayangmu,dan semua tentangmu.. Mungkin itu adalah hal bodoh,iya wanita bodoh yang masih bertahan demi orang yang sudah sangat jelas menyakiti dan mengkhianati cintanya,tetapi dia dengan sangat setia masih menanti kamu dengan sabar dalam doa-doa dan usaha yang dia lakukan bersama Rabb-Nya...
Kamu memang tak membaca tulisan ini,bahkan takkan kamu lihat dan takkan pernah bisa kamu pahami. Disini,ada seorang wanita yang selalu menulis tentangmu, seorang wanita yang masih berusaha untuk melupakanmu,seorang wanita yang berusaha untuk membencimu tetapi tetap tak bisa dia lakukan,meskipun kamu tlah menoreh banyak luka dihatinya dan membencinya, tetapi itu takkan membuat cintanya hilang untukmu, malah sebaliknya, dia tetap akan menjaga namamu yang tlah dia ukir dihatinya dan selalu mendoakan yang terbaik untukmu..
Sekarang dia tetap menjalani kehidupannya,hari-hari dia lakukan semunya sendiri tanpa kekasih dan tanpa seseorang penggantimu. Dia berusaha kuat dan tegar dengan sisa-sisa tenaga yang ia miliki,dengan Rabb-Nya dia melangkah dengan pasti menuju masa depan,meski masalalu denganmu belum seratus persen dia lupakan...
Semuanya memang membutuhkan waktu. Masalalu memang tak dapat diubah dan kembali,meskipun wanita itu tau bahwa sekarang kamu sudah memiliki seorang penggantinya yang mungkin lebih baik darinya. Tapi lihatlah perjuangannya selama satu tahun kamu tingglkan yang tetap berusaha tersenyum meski hatinya selalu menangis jika menulis tentangmu,hatinya selalu teriris ketika merindukanmu. Karna saat-saat seperti itulah dia tak tau apa yang harus dia lakukan, karna kamu tak ingin mengenalnya lagi.. Dan sepertinya kamu harus tau,wanita itu adalah........................ "AKU"
Hari-hari dia jalani dengan sejuta langkah yang tak pasti,dia kembali melakukan aktivitasnya seperti biasa,bekerja dan berkumpul bersama keluarga dan teman-temannya.. Semua dia lakukan dengan sesuatu yang berbeda tanpa kamu lagi. tanpa kamu yang tlah menghilangkan senyum dan canda tawa yang pernah ada di wajahnya... Apa kamu tak tau bahwa dia masih mencintaimu.???
Ketika waktu harus memaksanya melupakanmu. Iya, melupakan kamu yang sudah meninggalkannya sejak satu tahun yang lalu. Dimana pada saat itu dia teramat sangat masih membutuhkanmu. Membutuhkan semua yang ada di dirimu,perhatianmu,kasih sayangmu,dan semua tentangmu.. Mungkin itu adalah hal bodoh,iya wanita bodoh yang masih bertahan demi orang yang sudah sangat jelas menyakiti dan mengkhianati cintanya,tetapi dia dengan sangat setia masih menanti kamu dengan sabar dalam doa-doa dan usaha yang dia lakukan bersama Rabb-Nya...
Kamu memang tak membaca tulisan ini,bahkan takkan kamu lihat dan takkan pernah bisa kamu pahami. Disini,ada seorang wanita yang selalu menulis tentangmu, seorang wanita yang masih berusaha untuk melupakanmu,seorang wanita yang berusaha untuk membencimu tetapi tetap tak bisa dia lakukan,meskipun kamu tlah menoreh banyak luka dihatinya dan membencinya, tetapi itu takkan membuat cintanya hilang untukmu, malah sebaliknya, dia tetap akan menjaga namamu yang tlah dia ukir dihatinya dan selalu mendoakan yang terbaik untukmu..
Sekarang dia tetap menjalani kehidupannya,hari-hari dia lakukan semunya sendiri tanpa kekasih dan tanpa seseorang penggantimu. Dia berusaha kuat dan tegar dengan sisa-sisa tenaga yang ia miliki,dengan Rabb-Nya dia melangkah dengan pasti menuju masa depan,meski masalalu denganmu belum seratus persen dia lupakan...
Semuanya memang membutuhkan waktu. Masalalu memang tak dapat diubah dan kembali,meskipun wanita itu tau bahwa sekarang kamu sudah memiliki seorang penggantinya yang mungkin lebih baik darinya. Tapi lihatlah perjuangannya selama satu tahun kamu tingglkan yang tetap berusaha tersenyum meski hatinya selalu menangis jika menulis tentangmu,hatinya selalu teriris ketika merindukanmu. Karna saat-saat seperti itulah dia tak tau apa yang harus dia lakukan, karna kamu tak ingin mengenalnya lagi.. Dan sepertinya kamu harus tau,wanita itu adalah........................ "AKU"
Senin, 29 Juli 2013
Saat Harus Memilih
Sudah sekian lama aku hidup tanpa cinta,dan aku terbiasa tanpa adanya seseorg disamping aku..
Semenjak kepergiannya meninggalkan aku setahun yang lalu,sulit untuk aku membuka hati ini untuk cinta yang baru,ntah mengapa aku tlah diperbudaknya..
Hati inii seolah-olah tak bisa berpaling darinya,pikiran ini tak bisa luput dari bayang-bayang wajahnya,dan jiwa ini masih saja memanggil-memanggil namanya..
Hati aku menangis,jiwaku meronta.. Akan kah dia mendengarkan ini??
Mendengarkan setiap kata-kata kerinduan yang aku tujukan untuknya..??
Merasakan hal yang sama jika aku mengiginkan hadirnya disinii..
Jujur,aku masih membutuhkannya.. Hati ini masih untuknya,rindu inii adalah miliknya...
Tlah lama aku selalu berada masih dalam sekeliling naungan air mata,hingga pada suatu hari datang seorang lelaki di hadapanku,seolah-olah dia ingin aku bangkit dari keterpurukan ini.. Keterpurukan yang telah lama aku berkubang di dalamnya... Perlahan-lahan dia mengembalikan senyumanku,tetapi itu tak lama..Dia hanya terlintas,tetapi tak menetap.. Aku yang tak menginginkannya,karna hati kecilku ini masih utuh dan tetap bertahan untuk dia yang tlah lalu...
Aku hanya tak ingin menyakiti perasaan lelaki itu.. Biarlah aku yang tersakiti dan tersiksa bathin mengharap cinta yang tak pasti,asalkan aku tak membohongi perasaanku.. Karna yang aku tau,cinta itu berteman dengan ketulusan,keikhlasan,dan kejujuran.. Bukannya berteman dengan kebohongan,kebencian,dan pengkhianatan...
Aku mencintainya karna Allah.. Aku menyayanginya karna Allah...
Dan aku pun ingin memilikinya atas izin Allah...
Jika Allah tak mengizinkan aku dan dia kembali bersatu,maka Allah akan memisahkan kami antara dalamnya laut dan luasnya samudera,agar tak dapat lagi dari aku ataupun dia untuk bertemu,meski dalam keadaan tidak sengaja...
Semua hanya Allah yang tau.. Hati ini milik siapa,raga ini untuk siapa,dan jiwa ini tentang siapa.. Karna semua adalah milikNya...
Semenjak kepergiannya meninggalkan aku setahun yang lalu,sulit untuk aku membuka hati ini untuk cinta yang baru,ntah mengapa aku tlah diperbudaknya..
Hati inii seolah-olah tak bisa berpaling darinya,pikiran ini tak bisa luput dari bayang-bayang wajahnya,dan jiwa ini masih saja memanggil-memanggil namanya..
Hati aku menangis,jiwaku meronta.. Akan kah dia mendengarkan ini??
Mendengarkan setiap kata-kata kerinduan yang aku tujukan untuknya..??
Merasakan hal yang sama jika aku mengiginkan hadirnya disinii..
Jujur,aku masih membutuhkannya.. Hati ini masih untuknya,rindu inii adalah miliknya...
Tlah lama aku selalu berada masih dalam sekeliling naungan air mata,hingga pada suatu hari datang seorang lelaki di hadapanku,seolah-olah dia ingin aku bangkit dari keterpurukan ini.. Keterpurukan yang telah lama aku berkubang di dalamnya... Perlahan-lahan dia mengembalikan senyumanku,tetapi itu tak lama..Dia hanya terlintas,tetapi tak menetap.. Aku yang tak menginginkannya,karna hati kecilku ini masih utuh dan tetap bertahan untuk dia yang tlah lalu...
Aku hanya tak ingin menyakiti perasaan lelaki itu.. Biarlah aku yang tersakiti dan tersiksa bathin mengharap cinta yang tak pasti,asalkan aku tak membohongi perasaanku.. Karna yang aku tau,cinta itu berteman dengan ketulusan,keikhlasan,dan kejujuran.. Bukannya berteman dengan kebohongan,kebencian,dan pengkhianatan...
Aku mencintainya karna Allah.. Aku menyayanginya karna Allah...
Dan aku pun ingin memilikinya atas izin Allah...
Jika Allah tak mengizinkan aku dan dia kembali bersatu,maka Allah akan memisahkan kami antara dalamnya laut dan luasnya samudera,agar tak dapat lagi dari aku ataupun dia untuk bertemu,meski dalam keadaan tidak sengaja...
Semua hanya Allah yang tau.. Hati ini milik siapa,raga ini untuk siapa,dan jiwa ini tentang siapa.. Karna semua adalah milikNya...
Selasa, 23 Juli 2013
Dalam Sebuah Penantian
Jujur.. ntah mengapa sampai saat ini aku masih merindukanmu dan masih ingin memiliki kamu..
Aku tau,aku sudah tak pantas untuk berada disampingmu,karna keberadaanku tlah disingkirkan olehnya,oleh wanita yang merebutmu dariku.. merebut dirimu dan hatimu yang pernah aku miliki...
Aku ingin marah,tapi aku tlah lelah...
Aku ingin cemburu,tapi aku bukan lagi siapa-siapa..
Aku sudah tak ada hak untuk melakukan semua itu..
Hati ini tlah hancur dan teriris dengan luka yg sama,alasan yang sama,dan dengan orang yang sama...
Aku bingung,apa yang ada di pikiranku saat inii.. Hati dan pikiran ini tak sikron,tak menyatu.. Mereka saling melawan dan mereka saling menyalahkan...
Hanya satu pengharapanku saat ini,aku hanya berharap keajaiban itu akan datang.. Aku percaya akan adanya mukjizat darimu Tuhan.. Aku yakin Engkau mendengar doaku dan melihat usaha yang aku lakukan..
Aku mohon,jaga hati ini dan perasaan ini agar tak lagi terluka..
Lindungi aku dalam setiap langkahku.. Bimbing aku kembali ke jalanmu...
Sungguh diri ini,jiwa ini,dan hati ini adalah milikmu Ya Allah... Engkau Maha Mengetahui dan Maha Melihat semua isi yang ada di dunia ini.. Engkau tau mana yang terbaik untuk setiap umatmu..
Jaga dia dalam lindunganmu Ya Allah,disaat penjagaanku tlah berjarak jauh darinya..
Cintai dia,seperti aku yang selalu mencintainya karnamu...
Meski suatu saat dia tak bisa lagi aku miliki,maka biarkanlah rasaku ini tetap ku simpan jauh di didasar hati inii.. Karna aku ingin melihatnya bahagia...
Aku tau,aku sudah tak pantas untuk berada disampingmu,karna keberadaanku tlah disingkirkan olehnya,oleh wanita yang merebutmu dariku.. merebut dirimu dan hatimu yang pernah aku miliki...
Aku ingin marah,tapi aku tlah lelah...
Aku ingin cemburu,tapi aku bukan lagi siapa-siapa..
Aku sudah tak ada hak untuk melakukan semua itu..
Hati ini tlah hancur dan teriris dengan luka yg sama,alasan yang sama,dan dengan orang yang sama...
Aku bingung,apa yang ada di pikiranku saat inii.. Hati dan pikiran ini tak sikron,tak menyatu.. Mereka saling melawan dan mereka saling menyalahkan...
Hanya satu pengharapanku saat ini,aku hanya berharap keajaiban itu akan datang.. Aku percaya akan adanya mukjizat darimu Tuhan.. Aku yakin Engkau mendengar doaku dan melihat usaha yang aku lakukan..
Aku mohon,jaga hati ini dan perasaan ini agar tak lagi terluka..
Lindungi aku dalam setiap langkahku.. Bimbing aku kembali ke jalanmu...
Sungguh diri ini,jiwa ini,dan hati ini adalah milikmu Ya Allah... Engkau Maha Mengetahui dan Maha Melihat semua isi yang ada di dunia ini.. Engkau tau mana yang terbaik untuk setiap umatmu..
Jaga dia dalam lindunganmu Ya Allah,disaat penjagaanku tlah berjarak jauh darinya..
Cintai dia,seperti aku yang selalu mencintainya karnamu...
Meski suatu saat dia tak bisa lagi aku miliki,maka biarkanlah rasaku ini tetap ku simpan jauh di didasar hati inii.. Karna aku ingin melihatnya bahagia...
Jumat, 05 Juli 2013
Sepuluh Bulan Setelah Kepergian Kamu
Aku tak pernah
sesedih ini. Kukira waktu yang kubutuhkan untuk melupakanmu juga tak
sepanjang ini. Aku salah besar,hari-hari yang kulalui bersama dengan
usaha untuk melupakanmu ternyata tak menemukan titik temu. Kamu masih
jadi segalanya,masih berdiam dalam kepala,masih jadi yang paling penting
dalam hati. Maaf, jika segala kejujuranku terdengar bodoh. Sebentar
lagi,kamu pasti akan berkata bahwa sikapku berlebihan. Seandainya
sekarang kamu berada di sampingku,maka akan kuceritakan sebuah kisah
tentang melupakan dan mengikhlaskan,sungguh dua hal itu bukanlah hal
yang mudah..
Sepuluh bulan harusnya waktu yang cukup lama untuk menghilangkan perasaan,namun ternyata aku tak termasuk dalam pernyataan itu. Hari berganti minggu,minggu berganti bulan, dan sosokmu masih jadi penunggu, menyergap perhatianku,menguji imanku,dan merontokan kepercayaanku. Tubuhku dingin dan menggigil saat menghadapi perpisahan. Aku tak punya banyak pelukan hangat,sehangat rangkulanmu yang melingkar manis di bahuku. Belum kutemukan bisikan lembut,selembut ketika kamu berbisik tentang cinta,mimpi,dan harapan-harapan yang dulu ingin kita wujudkan berdua.
Sekali lagi aku katakan,melupakan tak akan pernah mudah. Tak semudah mengedipkan mata ini. Merelakan yang pernah ada menjadi tidak ada adalah kerumitan yang belum tentu kau tau rasanya. Aku menulis ini saat aku terlalu lelah dihajar kenangan. Mengapa di otakku kau tak pernah hilang sedetik saja? Perkenalan kita terlalu singkat untuk disebut cinta dan terlalu dalam jika disebut ketertarikan sesaat. Aku tak tahu harus diberi nama apa kedekatan kita dulu. Aku tak mengerti mengapa aku yang tak mudah tergoda ini malah begitu saja terjebak dalam perhatian dan tindakanmu yang berbeda. Kamu sangat luar biasa di mataku,dulu dan sekarang tetap sama.
Dan aku masih menangisi juga menyesali yang sempat terjadi. Bertanya-tanya dalam hati,mengapa semua harus berakhir sesakit ini? Apa tujuanmu menyakitiku jika dulu kita pernah menjadi belahan jiwa yang enggan saling melepaskan? Aku tak tau sedang berbuat apa kamu di sana. Aku tak lagi tau kabarmu. Segala ketidaktahuanku mengantarkan perasaanku pada perasaan asing,rindu yang semakin hari semakin berontak. Rindu yang meminta pertemuan nyata. Rindu yang memaksa dua orang yang sekarang berjauhan untuk kembali berdekatan.
Kalau kamu berada di sampingku sekarang,ingin rasanya aku mengulang segalanya. Ku perbudak waktu,kuhentikan detak jarum jam semauku. Agar yang hadir dalam hari-hariku hanyalah kamu,hanyalah kita,dan hanyalah bahagia tanpa air mata. Seandainya hal itu bisa kulakukan,mungkin sekarang aku tak akan merindukanmu sesering dan sedalam sekarang.
Terakhir kita bertemu, ketika kita memutuskan untuk mengakhiri segalanya, ketika pelukmu tak lagi kurasakan,ketika kecupan dikeningku tak dapat lagi aku dapatkan darimu dan ketika akhirnya kita memilih untuk saling berjauhan,semua jadi begitu berbeda. Perbedaan yang berulang kali berusaha kupahami,namun tak kunjung kumengerti. Bisakah kau membantuku untuk memudahkan segalanya? Agar aku bisa menerima,bisa mengikhlaskan,dan bisa merelakan dengan sangat gampang !!
Benarkah ini semua hanya bualanmu? Betulkah kebersamaan kita hanya kau anggap sebagai permainan? Mengapa aku terlalu bodoh untuk membaca hal itu dari awal? Apa karena kau terlalu berkilau,hingga mataku terlanjur buta dan telingaku seketika tuli,jadi yang kulihat dan kudengar hanya bisikan harapan yang sebenarnya sungguh bukanlah kenyataan..
Berhentilah kau menyiksa aku dengan segala macam rindu dan kenangan kita,atau mungkin aku yang menyiksa diriku sendiri karena tak mampu melupakanmu? Ah.. sudahlah,aku cuma ingin memberitahu,kita sudah sepuluh bulan berpisah dan berjalan sendiri-sendiri. Jadi,apa kabar kamu sekarang? Apakah kamu masih semanis dan menyenangkan seperti dulu? Ataukah kamu yang sekarang adalah kamu yang tanpa topeng,kamu yang ternyata jauh berbeda dari yang kukira??
Aku benci harus mengakui ini. Aku sering merindukanmu dan memendam perasaanku. Tersiksa dengan angan sendiri,mengiris hati dengan kemauan sendiri. Aku ingin mengaku (dengan sangat terpaksa) bahwa aku masih mencintaimu dan berharap kamu kembali,walaupun hanya untuk menenangkanku dan berkata bahwa segalanya akan baik-baik saja.
Kamu ingin kembali? Iya? Masa?
Kamu ingin kembali? Tidak? Oke.
Sepuluh bulan harusnya waktu yang cukup lama untuk menghilangkan perasaan,namun ternyata aku tak termasuk dalam pernyataan itu. Hari berganti minggu,minggu berganti bulan, dan sosokmu masih jadi penunggu, menyergap perhatianku,menguji imanku,dan merontokan kepercayaanku. Tubuhku dingin dan menggigil saat menghadapi perpisahan. Aku tak punya banyak pelukan hangat,sehangat rangkulanmu yang melingkar manis di bahuku. Belum kutemukan bisikan lembut,selembut ketika kamu berbisik tentang cinta,mimpi,dan harapan-harapan yang dulu ingin kita wujudkan berdua.
Sekali lagi aku katakan,melupakan tak akan pernah mudah. Tak semudah mengedipkan mata ini. Merelakan yang pernah ada menjadi tidak ada adalah kerumitan yang belum tentu kau tau rasanya. Aku menulis ini saat aku terlalu lelah dihajar kenangan. Mengapa di otakku kau tak pernah hilang sedetik saja? Perkenalan kita terlalu singkat untuk disebut cinta dan terlalu dalam jika disebut ketertarikan sesaat. Aku tak tahu harus diberi nama apa kedekatan kita dulu. Aku tak mengerti mengapa aku yang tak mudah tergoda ini malah begitu saja terjebak dalam perhatian dan tindakanmu yang berbeda. Kamu sangat luar biasa di mataku,dulu dan sekarang tetap sama.
Dan aku masih menangisi juga menyesali yang sempat terjadi. Bertanya-tanya dalam hati,mengapa semua harus berakhir sesakit ini? Apa tujuanmu menyakitiku jika dulu kita pernah menjadi belahan jiwa yang enggan saling melepaskan? Aku tak tau sedang berbuat apa kamu di sana. Aku tak lagi tau kabarmu. Segala ketidaktahuanku mengantarkan perasaanku pada perasaan asing,rindu yang semakin hari semakin berontak. Rindu yang meminta pertemuan nyata. Rindu yang memaksa dua orang yang sekarang berjauhan untuk kembali berdekatan.
Kalau kamu berada di sampingku sekarang,ingin rasanya aku mengulang segalanya. Ku perbudak waktu,kuhentikan detak jarum jam semauku. Agar yang hadir dalam hari-hariku hanyalah kamu,hanyalah kita,dan hanyalah bahagia tanpa air mata. Seandainya hal itu bisa kulakukan,mungkin sekarang aku tak akan merindukanmu sesering dan sedalam sekarang.
Terakhir kita bertemu, ketika kita memutuskan untuk mengakhiri segalanya, ketika pelukmu tak lagi kurasakan,ketika kecupan dikeningku tak dapat lagi aku dapatkan darimu dan ketika akhirnya kita memilih untuk saling berjauhan,semua jadi begitu berbeda. Perbedaan yang berulang kali berusaha kupahami,namun tak kunjung kumengerti. Bisakah kau membantuku untuk memudahkan segalanya? Agar aku bisa menerima,bisa mengikhlaskan,dan bisa merelakan dengan sangat gampang !!
Benarkah ini semua hanya bualanmu? Betulkah kebersamaan kita hanya kau anggap sebagai permainan? Mengapa aku terlalu bodoh untuk membaca hal itu dari awal? Apa karena kau terlalu berkilau,hingga mataku terlanjur buta dan telingaku seketika tuli,jadi yang kulihat dan kudengar hanya bisikan harapan yang sebenarnya sungguh bukanlah kenyataan..
Berhentilah kau menyiksa aku dengan segala macam rindu dan kenangan kita,atau mungkin aku yang menyiksa diriku sendiri karena tak mampu melupakanmu? Ah.. sudahlah,aku cuma ingin memberitahu,kita sudah sepuluh bulan berpisah dan berjalan sendiri-sendiri. Jadi,apa kabar kamu sekarang? Apakah kamu masih semanis dan menyenangkan seperti dulu? Ataukah kamu yang sekarang adalah kamu yang tanpa topeng,kamu yang ternyata jauh berbeda dari yang kukira??
Aku benci harus mengakui ini. Aku sering merindukanmu dan memendam perasaanku. Tersiksa dengan angan sendiri,mengiris hati dengan kemauan sendiri. Aku ingin mengaku (dengan sangat terpaksa) bahwa aku masih mencintaimu dan berharap kamu kembali,walaupun hanya untuk menenangkanku dan berkata bahwa segalanya akan baik-baik saja.
Kamu ingin kembali? Iya? Masa?
Kamu ingin kembali? Tidak? Oke.
Surat Rindu Untuk Ibunda Di Surga
Mama... Apa kabar??
Apakah mama baik-baik aja di sana...
Mama udah makan dan udah mandi?? Atau sekarang mama lagi jalan-jalan kali yah sama bidadari surga...
Mama baik-baik aja kan?? Mama jaga kesehatan yah... Aku sayang mama...
Mama tau gak,ketika mama pergi buat selamanya,semua merasa kehilangan ma.. Aku tiada henti menangis karna mama begitu cepat dipanggil olehNya.. Aku tau mama org yang baik,semuanya tau kebaikan mama.. Makanya Allah begitu cepat memanggil mama karna Allah gak mau mama lebih banyak lagi melakukan dosa di dunia ini ma.. Kami memang menyayangi mama,tetapi Allah lebih mencintai mama...
Ketika pergi untuk megantar mama ke tempat peristirahatan terakhir mama,semua orang berbondong-bondong untuk mengantar mama.. Kala itu hujannya deras banget ma,aku aja sampai kuyup.. Tpi gpp,demi mengantar mama ke tempat peristirahatan mama yg baru,biar kata badai aku jabanin,karna aku sayang mama,dan sayangnya pakai banget ma...
Ma.. Aku kangen mama,andai aja mama masih ada disini,pasti semuanya gak bakalan kayak gini ma.. Dirumah gak bakal sepi selepas kepergian mama dan abg :( . Aku kangen belaian kasih sayang mama,aku rindu tidur disamping mama lagii :'( . Aku selalu berdoa dan minta sama Allah,jikalau aku tidur aku mau mama dan abg hadir di mimpi aku,aku hanya ingin dipeluk mama lagi,aku ingin tidur di pangkuan mama. Meski semua itu hanya dalam mimpi ma... Aku gpp,asalkan aku bisa melihat wajah mama lagi,senyuman mama,dan bisa bermain dengan mama di dalam mimpi itu :(
Mama yang paling mengerti aku dan anak-anak mama yang lain,mama selalu mau mendengarkan cerita aku waktu aku masih sekolah,mama selalu mengajarkan aku untuk gak boleh membalas kejahatan org yang udah jahat sama kita... Aku bangga punya mama sebaik kamu ma...
Aku terkadang iri melihat mereka yang masih bisa tersenyum bahagia sama mamanya.. Yang masih bisa mencium mamanya,memeluk mamanya,makan bareng mamanya,jalan bareng mamanya,bercerita tentang semuanya kepada mamanya... Tapi aku?? Aku hanya bisa nangis melihat mereka bahagia,aku terbawa masa lalu saat indah bersama mama...
Ma.. bathin ini begitu sakit !!
Terlalu sakit untuk mengingatmu ma :'( , terkadang aku meminta sama Allah untuk mempertemukan kita secepatnya di surga sana... Tapi ntah mengapa Allah tak mendengar doaku... Sekarang aku hanya tinggal bertiga sama adek dan ayah ma,kami kesepian setelah kepergian mama dan abg ke surga...
Tetapi kami akan tetap bertahan dan terus melemparkan senyum kepada orang-orang yang merasa iba kepada kami,kami hanya tak ingin mereka masih melihat kesedihan di wajah kami ma.. Kami sebagaii orang-orang yang sayang kepadamu akan selalu tetap mendoakanmu dari sini,dan kamu pun pasti melihat kami disini dari atas sana...
Ma... jika Allah mengijinkan,maka secepatnya kita akan bertemu dan berkumpul lagi ma,meski itu di dunia yang berbeda...
Peluk cium untukmu disurga mom.. love you forever.. kamu selalau dihati aku :'(
Apakah mama baik-baik aja di sana...
Mama udah makan dan udah mandi?? Atau sekarang mama lagi jalan-jalan kali yah sama bidadari surga...
Mama baik-baik aja kan?? Mama jaga kesehatan yah... Aku sayang mama...
Mama tau gak,ketika mama pergi buat selamanya,semua merasa kehilangan ma.. Aku tiada henti menangis karna mama begitu cepat dipanggil olehNya.. Aku tau mama org yang baik,semuanya tau kebaikan mama.. Makanya Allah begitu cepat memanggil mama karna Allah gak mau mama lebih banyak lagi melakukan dosa di dunia ini ma.. Kami memang menyayangi mama,tetapi Allah lebih mencintai mama...
Ketika pergi untuk megantar mama ke tempat peristirahatan terakhir mama,semua orang berbondong-bondong untuk mengantar mama.. Kala itu hujannya deras banget ma,aku aja sampai kuyup.. Tpi gpp,demi mengantar mama ke tempat peristirahatan mama yg baru,biar kata badai aku jabanin,karna aku sayang mama,dan sayangnya pakai banget ma...
Ma.. Aku kangen mama,andai aja mama masih ada disini,pasti semuanya gak bakalan kayak gini ma.. Dirumah gak bakal sepi selepas kepergian mama dan abg :( . Aku kangen belaian kasih sayang mama,aku rindu tidur disamping mama lagii :'( . Aku selalu berdoa dan minta sama Allah,jikalau aku tidur aku mau mama dan abg hadir di mimpi aku,aku hanya ingin dipeluk mama lagi,aku ingin tidur di pangkuan mama. Meski semua itu hanya dalam mimpi ma... Aku gpp,asalkan aku bisa melihat wajah mama lagi,senyuman mama,dan bisa bermain dengan mama di dalam mimpi itu :(
Mama yang paling mengerti aku dan anak-anak mama yang lain,mama selalu mau mendengarkan cerita aku waktu aku masih sekolah,mama selalu mengajarkan aku untuk gak boleh membalas kejahatan org yang udah jahat sama kita... Aku bangga punya mama sebaik kamu ma...
Aku terkadang iri melihat mereka yang masih bisa tersenyum bahagia sama mamanya.. Yang masih bisa mencium mamanya,memeluk mamanya,makan bareng mamanya,jalan bareng mamanya,bercerita tentang semuanya kepada mamanya... Tapi aku?? Aku hanya bisa nangis melihat mereka bahagia,aku terbawa masa lalu saat indah bersama mama...
Ma.. bathin ini begitu sakit !!
Terlalu sakit untuk mengingatmu ma :'( , terkadang aku meminta sama Allah untuk mempertemukan kita secepatnya di surga sana... Tapi ntah mengapa Allah tak mendengar doaku... Sekarang aku hanya tinggal bertiga sama adek dan ayah ma,kami kesepian setelah kepergian mama dan abg ke surga...
Tetapi kami akan tetap bertahan dan terus melemparkan senyum kepada orang-orang yang merasa iba kepada kami,kami hanya tak ingin mereka masih melihat kesedihan di wajah kami ma.. Kami sebagaii orang-orang yang sayang kepadamu akan selalu tetap mendoakanmu dari sini,dan kamu pun pasti melihat kami disini dari atas sana...
Ma... jika Allah mengijinkan,maka secepatnya kita akan bertemu dan berkumpul lagi ma,meski itu di dunia yang berbeda...
Peluk cium untukmu disurga mom.. love you forever.. kamu selalau dihati aku :'(
Rabu, 03 Juli 2013
Setelah Kepergianmu
Tak ada lagi inbox kamu di handphone-ku,tak ada lagi kamu yang menyapa aku dikala mata ini terbuka di pagi hari,tak ada lagi kamu yang memperhatikan aku lagii dan menyuruh aku untuk menjaga pola makan yang teratur,gak ada lagi kamu yang perhatian sama aku kalo aku lagi sakit,gak ada lagi genggaman tangan yang menguatkanku untuk melangkah, dan tak ada lagi pelukanmu yang meredam segala kegelisahan. Tanpamu... semua terasa berbeda..
Aku mencoba membuka mata ini,kembali beraktivitas seperti hari-hari biasanya. Mencoba untuk melangkah tanpa kamu. Dalam kesempatan aku melihat ke layar handphone,namun tak ada lagi sapaan selamat pagi dan kabar darimu. Hari yang berbeda,sungguh benar-benar ada yang hilang..
Aku kembali menjalankan aktivitasku,dan kamu pun tau apa yang sering aku lakukan setiap harinya. Tapi kini tak ada lagi yang memberiku semangat dalam melakukan semua aktivitasku itu,aku sungguh kehilangan. Aku ingin kamu tau,bahwa aku masih butuh kamu dalam hari-hari aku. tetapi itu tak mungkin lagi..
Kamu meninggalkan aku tanpa sebuah alasan yang jelas,bukan perpisahan yang aku inginkan.. Pernahkan kamu tau,ketika kamu beranjak pergi meninggalkan aku,ada bekas yang tertinggal disini. Yah.. itu bayanganmu,hanya bayanganmu yang menemaniku dalam setiap hariku,setiap malam yang hampir menggangu tidurku..
Rasa ini begitu sulit untuk aku dideskripsikan. Kamu membawa jiwaku melayang ke negeri antah-berantah,dan mengasingkan aku ke dunia yang tak pernah aku ketahui. Aku bercermin,memperhatikan setiap lekuk wajahku,serasa ada yang hilang,yaitu sebuah senyuman. Aku tak tau,siapa yang berkaca di cermin itu,disebuah cermin yang bayangannya tak sama dengan wujud aslinya. Ingin aku pecahkan cermin itu,tetapi tanpa kusadari,air mata ini terjatuh setetes demi setetes,dan aku pun terdiam. Yah.. aku kehilangan senyuman itu,kamu yang selalu menciptakan senyum indah dan gelak tawa di wajahku,tapi kini sebuah tangisan yang kamu tinggalkan setelah kepergianmu...
Aku benci pada sebuah perpisahan. Entah mengapa dalam peristiwa itu,aku yang harus terluka dan kamu berbahagia bersamanya. Kita seperti saling membenci dan saling memendam sebuah dendam,dan tak tau siapa yang harus disalahkan dan apa yang harus dipermasalahkan.
Waktu berganti,jam berubah hari. Aku kembali menjalani hidupku tanpa kamu,dan kamu melanjutkan hidupmu dengan dia. Aku tak tau kenapa begitu cepat kau mendapatkan penggantiku. Sedangkan aku masih disini setia menunggu kamu kembali. Begitu mudahnya kamu melupakan semuanya,melupakan semua yang pernah terjadi antara kita. Aku hanya ingin mengetahui saja,apa yang ada di otakmu. Masih ada hatikah kamu,atau gak ada hati???
Aku menangis sejadi-jadinya,sedalam-dalamnya atas dasar cinta. Dan kamu,kamu tertawa sekencang-kencangnya atas dasar.... ntah lah,tak tau aku menyebutnya sebagai apa. Aku tak pernah mengerti dengan jalan pikiranmu yang terlampau rumit itu. Dengan gampangnya kamu menemukan penggantiku. Itukah yang dinamakan suatu kesetiaan??? Begitu sulitnya aku melupakanmu,dan begitu mudahnya kamu melupakan aku. Inikah caramu menyakiti seseorg yang tak pantas kau lukai??? Mungkinkah ini bentuk pembalasanmu terhadapku??
Tak banyak yang bisa aku lakukan selain mengikhlaskanmu. Tak ada hal yang mampu aku perjuangkan setelah kepergianmu. Aku akan selalu brusaha menikmati luka diatas pedih ini,mencoba tersenyum di dalam tangisanku,agar tak ada satu orangpun yang tau bahwa sebenarnya aku terluka.
Kisah kita,biarlah menjadi masa lalu,semua akan aku kubur menjadi satu keabadian yang aku sebut sebuah kenangan. Dalam tulisan ini aku mencoba untuk mengekspresikan semua yang aku rasakan. Akan ku keluarkan apa yang ada di dalam pikiran ini,biarkan tangan ini tetap menulis semua tentangmu. Karna semua memang tentang kamu...
Aku mencoba membuka mata ini,kembali beraktivitas seperti hari-hari biasanya. Mencoba untuk melangkah tanpa kamu. Dalam kesempatan aku melihat ke layar handphone,namun tak ada lagi sapaan selamat pagi dan kabar darimu. Hari yang berbeda,sungguh benar-benar ada yang hilang..
Aku kembali menjalankan aktivitasku,dan kamu pun tau apa yang sering aku lakukan setiap harinya. Tapi kini tak ada lagi yang memberiku semangat dalam melakukan semua aktivitasku itu,aku sungguh kehilangan. Aku ingin kamu tau,bahwa aku masih butuh kamu dalam hari-hari aku. tetapi itu tak mungkin lagi..
Kamu meninggalkan aku tanpa sebuah alasan yang jelas,bukan perpisahan yang aku inginkan.. Pernahkan kamu tau,ketika kamu beranjak pergi meninggalkan aku,ada bekas yang tertinggal disini. Yah.. itu bayanganmu,hanya bayanganmu yang menemaniku dalam setiap hariku,setiap malam yang hampir menggangu tidurku..
Rasa ini begitu sulit untuk aku dideskripsikan. Kamu membawa jiwaku melayang ke negeri antah-berantah,dan mengasingkan aku ke dunia yang tak pernah aku ketahui. Aku bercermin,memperhatikan setiap lekuk wajahku,serasa ada yang hilang,yaitu sebuah senyuman. Aku tak tau,siapa yang berkaca di cermin itu,disebuah cermin yang bayangannya tak sama dengan wujud aslinya. Ingin aku pecahkan cermin itu,tetapi tanpa kusadari,air mata ini terjatuh setetes demi setetes,dan aku pun terdiam. Yah.. aku kehilangan senyuman itu,kamu yang selalu menciptakan senyum indah dan gelak tawa di wajahku,tapi kini sebuah tangisan yang kamu tinggalkan setelah kepergianmu...
Aku benci pada sebuah perpisahan. Entah mengapa dalam peristiwa itu,aku yang harus terluka dan kamu berbahagia bersamanya. Kita seperti saling membenci dan saling memendam sebuah dendam,dan tak tau siapa yang harus disalahkan dan apa yang harus dipermasalahkan.
Waktu berganti,jam berubah hari. Aku kembali menjalani hidupku tanpa kamu,dan kamu melanjutkan hidupmu dengan dia. Aku tak tau kenapa begitu cepat kau mendapatkan penggantiku. Sedangkan aku masih disini setia menunggu kamu kembali. Begitu mudahnya kamu melupakan semuanya,melupakan semua yang pernah terjadi antara kita. Aku hanya ingin mengetahui saja,apa yang ada di otakmu. Masih ada hatikah kamu,atau gak ada hati???
Aku menangis sejadi-jadinya,sedalam-dalamnya atas dasar cinta. Dan kamu,kamu tertawa sekencang-kencangnya atas dasar.... ntah lah,tak tau aku menyebutnya sebagai apa. Aku tak pernah mengerti dengan jalan pikiranmu yang terlampau rumit itu. Dengan gampangnya kamu menemukan penggantiku. Itukah yang dinamakan suatu kesetiaan??? Begitu sulitnya aku melupakanmu,dan begitu mudahnya kamu melupakan aku. Inikah caramu menyakiti seseorg yang tak pantas kau lukai??? Mungkinkah ini bentuk pembalasanmu terhadapku??
Tak banyak yang bisa aku lakukan selain mengikhlaskanmu. Tak ada hal yang mampu aku perjuangkan setelah kepergianmu. Aku akan selalu brusaha menikmati luka diatas pedih ini,mencoba tersenyum di dalam tangisanku,agar tak ada satu orangpun yang tau bahwa sebenarnya aku terluka.
Kisah kita,biarlah menjadi masa lalu,semua akan aku kubur menjadi satu keabadian yang aku sebut sebuah kenangan. Dalam tulisan ini aku mencoba untuk mengekspresikan semua yang aku rasakan. Akan ku keluarkan apa yang ada di dalam pikiran ini,biarkan tangan ini tetap menulis semua tentangmu. Karna semua memang tentang kamu...
Selasa, 02 Juli 2013
Sebatas Mengagumii
kamu aku kagumi sejak darii dulu,sejak pertama mereka mengidolakanmu.. kamu itu takkan mungkin bisa aku miliki,dan takkan mungkin bisaa.. kamu sahabat aku,sahabat terbaik yg pernah aku miliki.. kamu yg selalu mau mendengarkan segala curhat dan cerita aku tentang semuanya.. mungkin aku sama seperti mereka,hanya bisa mengagumi tanpa bisa memiliki hatimu,karna hatimu tlah dimiliki olehnya,sahabat aku sendiri... aku tak tau,ntah apa perasaan inii.. ini perasaan apa?? ntah kenapa saat dekat denganmu aku merasakan hal yg biasanya aku rasakan dgn seseorg yg aku sukaii.. getaran itu,rasa itu sungguh tak menentu di dalam hatii inii... ah... aku terlalu berkhayal,gak mungkin itu terjadii...
kamu yg jelass* udah aku anggap sahabat lelaki yg paling mengertii aku,pernah sihh terlintas dipikiran aku, coba aja aku bisa punya pacar kayak kamu yahh (...) pastii seneng banget dehh.. udah perhatian,pengertian,baik,pintar,maniss,lucuu,bijaksana,bertanggung jawab,peduli,romantiss agikk tuhh.. cwek mana sihh yg gak suka,aku salah satunya... hehehe
ketika dia merangkul aku,menyandarkan tangannya ke pundak aku,mengelus kepala aku,jalan berdampingan sama aku,adaa rasa yg terlintasntah rasa apa itu,aku pun tag tau.. yg jelass,aku mengaguminyaa... tapii tag mungkin "sahabat jadi cinta",,aku tag mau melakukan ituu... aku syg dgn sahabat aku,aku pun tag ingin menyakitinya,apalagi mengkhianatinya,,sungguh hal yg tak mngkin aku lakukan...
i'am sorry friend,maaf aku mengagumi dan menyukai pacarmu,bisa dibilang calon imammu... tapii aku mengidolakannya,teramat sangat.. meskipun dia mengganggap aku hanya sebatas sahabat,tp aku bahagiaa dan aku seneng kalau dia masih mau berbagii sama aku,dan tetap mengganggapnya sahabat terbaik,,thanks cacadt.. hehehe (nama panggilan aku ke dia,gitu juga dia ke aku) ^_^
kamu yg jelass* udah aku anggap sahabat lelaki yg paling mengertii aku,pernah sihh terlintas dipikiran aku, coba aja aku bisa punya pacar kayak kamu yahh (...) pastii seneng banget dehh.. udah perhatian,pengertian,baik,pintar,maniss,lucuu,bijaksana,bertanggung jawab,peduli,romantiss agikk tuhh.. cwek mana sihh yg gak suka,aku salah satunya... hehehe
ketika dia merangkul aku,menyandarkan tangannya ke pundak aku,mengelus kepala aku,jalan berdampingan sama aku,adaa rasa yg terlintasntah rasa apa itu,aku pun tag tau.. yg jelass,aku mengaguminyaa... tapii tag mungkin "sahabat jadi cinta",,aku tag mau melakukan ituu... aku syg dgn sahabat aku,aku pun tag ingin menyakitinya,apalagi mengkhianatinya,,sungguh hal yg tak mngkin aku lakukan...
i'am sorry friend,maaf aku mengagumi dan menyukai pacarmu,bisa dibilang calon imammu... tapii aku mengidolakannya,teramat sangat.. meskipun dia mengganggap aku hanya sebatas sahabat,tp aku bahagiaa dan aku seneng kalau dia masih mau berbagii sama aku,dan tetap mengganggapnya sahabat terbaik,,thanks cacadt.. hehehe (nama panggilan aku ke dia,gitu juga dia ke aku) ^_^
Rabu, 26 Juni 2013
Kenangan
Inì
gambarku yang pernah engkau lukis,di selembar putihnya hatimu dan engkau
warnai dengan senyumu, lalu engkau bingkai di cermin rasamu..
Masih ku simpan dalam bingkai,dan ku pandangi kala aku merindukanmu,di mana manis senyumanmu adalah semangatku..
Kini engkau telah berlalu jauh dari sisiku, dan hanya selembar kenangan bersamamu yang masih ku miliki..
Ku jadikan kekuatan dalam melanjutkan sisa hidup ini untuk menggapai sebuah harapan...
Aku rindu saat pertengkaran itu tak dapat terwakilkan,seperti perpisahan ini yang tak pernah kuharapkan...
Akan kah aku kau ingat,jika pun nanti engkau telah termilikki,dia yang menjadi pendamping hidupmu...
Atau engkau akan menguburku bersama bahagiamu,dengan kehidupanmu yang baru...
Namun apapun keputusanmu, tak membuatku menyesali,karna aku mencintai sepenuh hati...
biarkanlah walau kisah kita tak berepisode, namun telah menjadi sebuah cerita saat dini hari dan juga nanti...
Kini yang ku bisa hanya panjatkan permohonan dengan tali do'a semoga diantara kita tiada rasa kebencian dan dendam...
Teriring ridho illahi semoga kita temukan kebahagian,dan tetap menyimpan rasa yang terdalam...
Masih ku simpan dalam bingkai,dan ku pandangi kala aku merindukanmu,di mana manis senyumanmu adalah semangatku..
Kini engkau telah berlalu jauh dari sisiku, dan hanya selembar kenangan bersamamu yang masih ku miliki..
Ku jadikan kekuatan dalam melanjutkan sisa hidup ini untuk menggapai sebuah harapan...
Aku rindu saat pertengkaran itu tak dapat terwakilkan,seperti perpisahan ini yang tak pernah kuharapkan...
Akan kah aku kau ingat,jika pun nanti engkau telah termilikki,dia yang menjadi pendamping hidupmu...
Atau engkau akan menguburku bersama bahagiamu,dengan kehidupanmu yang baru...
Namun apapun keputusanmu, tak membuatku menyesali,karna aku mencintai sepenuh hati...
biarkanlah walau kisah kita tak berepisode, namun telah menjadi sebuah cerita saat dini hari dan juga nanti...
Kini yang ku bisa hanya panjatkan permohonan dengan tali do'a semoga diantara kita tiada rasa kebencian dan dendam...
Teriring ridho illahi semoga kita temukan kebahagian,dan tetap menyimpan rasa yang terdalam...
Tak Mudah
Tidak Mudah Berjalan meninggalkanmu..
Bukan berarti langkahku tidak berat ketika menempuhnya..
Aku mampu tersenyum, bukan tandanya aku menunjukkan sudah mampu menjalani semuanya tanpa kamu..
Darimu, aku belajar bagaimana mencinta dan bertahan didalam keadaan yang begitu sulit..
Sungguh begitu indah, bila bisa mencintai seseorang dalam apapun keadaannya..
Seperti mencintai kamu..
Walaupun pada akhirnya, diriku sendirilah yang telah menghancurkan keindahan itu..
Kamu tau egoku begitu hebat..
Namun kamu tidak tau kalau tidak sedikitpun ego tersebut dapat menutupi rasa sayangku untukmu..
Hingga pada sesaat setelah kehilanganmu,keberanianku untuk tetap menjalani semuanya tanpamu itu gagal..
Hati dan kepalaku seperti dihantam oleh banyaknya batu - batu penyesalan secara bertubi - tubi...
Membuat keputusan yang sama sekali aku juga tidak inginkan itu tidak mudah..
Saat ego sedang menguasaiku, kamu seakan memaksaku untuk meninggalkanmu...
Harus bagaimana sekarang? Menyembunyikan rasa cemburu tidak semudah aku menyembunyikan air mata...
Tapi bila itu semua memang sudah menjadi keinginanmu..
Saat kamu mulai membuka hati untuk orang lain, saat itu juga aku akan menutup hati untukmu...
Bukan berarti langkahku tidak berat ketika menempuhnya..
Aku mampu tersenyum, bukan tandanya aku menunjukkan sudah mampu menjalani semuanya tanpa kamu..
Darimu, aku belajar bagaimana mencinta dan bertahan didalam keadaan yang begitu sulit..
Sungguh begitu indah, bila bisa mencintai seseorang dalam apapun keadaannya..
Seperti mencintai kamu..
Walaupun pada akhirnya, diriku sendirilah yang telah menghancurkan keindahan itu..
Kamu tau egoku begitu hebat..
Namun kamu tidak tau kalau tidak sedikitpun ego tersebut dapat menutupi rasa sayangku untukmu..
Hingga pada sesaat setelah kehilanganmu,keberanianku untuk tetap menjalani semuanya tanpamu itu gagal..
Hati dan kepalaku seperti dihantam oleh banyaknya batu - batu penyesalan secara bertubi - tubi...
Membuat keputusan yang sama sekali aku juga tidak inginkan itu tidak mudah..
Saat ego sedang menguasaiku, kamu seakan memaksaku untuk meninggalkanmu...
Harus bagaimana sekarang? Menyembunyikan rasa cemburu tidak semudah aku menyembunyikan air mata...
Tapi bila itu semua memang sudah menjadi keinginanmu..
Saat kamu mulai membuka hati untuk orang lain, saat itu juga aku akan menutup hati untukmu...
Terlalu Indah
Sejauh kau berlalu meninggalkanku..
Sejauh itu akupun merindukanmu..
Namun ku hanya bisa mengenang bayang-bayangmu...
Ketika tentangmu kembali membayang di pelupuk mata ini menari lincah menggoda anganku...
Hening malam menjadi saksi bulir bening tetes airmata ini..
Mengenang saat pertengkaran kecil menjadi bumbu manis cerita keindahan antara kau dan aku...
Juga kisah yang paling terindah kala engkau tersenyum manja dalam merayuku...
Kini yang tertinggal hanya gitar kenangan kala kau menyanyikan lagu rindu untukku...
Sungguh aku tak berdaya karena rasaku masih menyimpan rasa cintamu...
Pilu hatiku mengenangmu namun aku cukup bahagia kau pernah menjadi bagian dalam hidupku...
Harapku,izinkan aku membaca lagi skenario mimpi tentangmu...
Sejauh itu akupun merindukanmu..
Namun ku hanya bisa mengenang bayang-bayangmu...
Ketika tentangmu kembali membayang di pelupuk mata ini menari lincah menggoda anganku...
Hening malam menjadi saksi bulir bening tetes airmata ini..
Mengenang saat pertengkaran kecil menjadi bumbu manis cerita keindahan antara kau dan aku...
Juga kisah yang paling terindah kala engkau tersenyum manja dalam merayuku...
Kini yang tertinggal hanya gitar kenangan kala kau menyanyikan lagu rindu untukku...
Sungguh aku tak berdaya karena rasaku masih menyimpan rasa cintamu...
Pilu hatiku mengenangmu namun aku cukup bahagia kau pernah menjadi bagian dalam hidupku...
Harapku,izinkan aku membaca lagi skenario mimpi tentangmu...
Selasa, 25 Juni 2013
Kembalilah
Aku layaknya asing yang mengembara...
Berjalan jauh, berbekal suatu kepastian..
Namun tak jua aku sampai pada tujuan..
Kadang aku berhenti,berbelok padahal seharusnya aku istiqamah berjalan lurus..
Aku tau yang mana yang benar dan yang mana yang salah..
Aku tau apa yang seharusnya aku lakukan dan apa yang seharusnya aku tinggalkan..
Aku paham mana yang harus ku dahulukan dan mana yang harus kuakhirkan..
Aku tau sikap mana yang seharusnya aku ambil dan yang mana yang kutinggalkan..
Namun…
Sungguh betapa lalai diri ini..
Betapa hina diri ini..
Dan betapa rendah tingkat iman dalam diri ini..
Tatkala diri ini terkadang menolak untuk mengerjakan yang hakikat..
Berat dalam mengemban komitmen yang dibuat sendiri..
Ringan dalam mengerjakan suatu dosa..
Dan merasa nyaman saat berkubang dengan lumpur..
Dalam perjalanan itu..
Seseorang berkata kepadaku,
Kembalilah… kembalilah sebelum tenggelam terlalu lama..
Kembalilah… sebelum jauh pandangan tak terlihat lagi..
Dan kembalilah sebelum dirimu benar-benar ditinggalka..
Kembalilah kepada Robb-mu yang Maha mengampuni segala dosa...
Ya Robbi…
Hanya Engkaulah yang mampu menyelamatkanku..
Lepas dari kehinaan ini..
Keluar dari warna kelam yang membelenggu..
Kepada-Mu lah aku memohon pertolongan..
Kepada-Mu lah aku memohon pertolongan..
Kepada-Mu lah aku memohon pertolongan..
Dan kepada-Mu lah aku akan dikembalikan
Berikanlah hidayah-Mu kepada hamba-Mu ini…
Aamiin….
Berjalan jauh, berbekal suatu kepastian..
Namun tak jua aku sampai pada tujuan..
Kadang aku berhenti,berbelok padahal seharusnya aku istiqamah berjalan lurus..
Aku tau yang mana yang benar dan yang mana yang salah..
Aku tau apa yang seharusnya aku lakukan dan apa yang seharusnya aku tinggalkan..
Aku paham mana yang harus ku dahulukan dan mana yang harus kuakhirkan..
Aku tau sikap mana yang seharusnya aku ambil dan yang mana yang kutinggalkan..
Namun…
Sungguh betapa lalai diri ini..
Betapa hina diri ini..
Dan betapa rendah tingkat iman dalam diri ini..
Tatkala diri ini terkadang menolak untuk mengerjakan yang hakikat..
Berat dalam mengemban komitmen yang dibuat sendiri..
Ringan dalam mengerjakan suatu dosa..
Dan merasa nyaman saat berkubang dengan lumpur..
Dalam perjalanan itu..
Seseorang berkata kepadaku,
Kembalilah… kembalilah sebelum tenggelam terlalu lama..
Kembalilah… sebelum jauh pandangan tak terlihat lagi..
Dan kembalilah sebelum dirimu benar-benar ditinggalka..
Kembalilah kepada Robb-mu yang Maha mengampuni segala dosa...
Ya Robbi…
Hanya Engkaulah yang mampu menyelamatkanku..
Lepas dari kehinaan ini..
Keluar dari warna kelam yang membelenggu..
Kepada-Mu lah aku memohon pertolongan..
Kepada-Mu lah aku memohon pertolongan..
Kepada-Mu lah aku memohon pertolongan..
Dan kepada-Mu lah aku akan dikembalikan
Berikanlah hidayah-Mu kepada hamba-Mu ini…
Aamiin….
271011
kamu berbeda dgn yg lainnya,kamu itu apa adanya... aku suka kamu karna perhatian kamu dan semua yg ada di diri kamu.. harusnya aku tahan kamu untuk pergi ninggalin aku waktu itu,tapi aku tag dapat menahan,karna aku memang tag bisa menahanmu...
dari dulu saat kamu sudah mengenalnya,aku tau bahwa dia menyukaimu,tapi aku diam.. karna aku masih merasa kamu masih disini bersama aku.. tapi setelah kamu meninggalkan aku dgn jejak yg tak lagi meninggalkan bekass,aku disini benar* merasa kehilangan,sungguh sangat kehilangan.. dan sampai saat ini pun setelah 10 bulan lamanya kita berpisah,pada detik ini juga aku masih menutup hati untuk semua lelaki manapun,tak ku pandang siapa mereka ataupun apa yg mereka mau dari aku,nyata nya aku tak bisa dan benar* tak bisa untuk melupakanmu darii sisi hatiku...
andai kamu memberi kesempatan terakhir itu,maka aku ingin mengulang semuanya dari awal,iyaa... dari awal dulu kita bisa dekat dan menjalin hubungan,sampai akhirnya kita pernah membicarakan tentang suatu pernikahan,tapi kini semua itu hanya harapan semu yang takkan lagi mungkin bisa terulang...
kinii kamu udah bersama dia,bersama dia wanita yang pernah dekat denganmu tanpa sepengetahuan aku,mungkin kamu pernah menceritakannya,tapi bukan maksud hatiku untuk tidak mendengarkanmu.. tetapi aku hanya tak ingin mendengar tentang wanita lain dalam hubungan kita...
tapii maaf jika aku yang egois,aku yang selalu membicarakan tentang mereka sejak darii dulu... aku memang keras kepala dan tak tau terima kasih,aku memang wanita paling bodoh yg menyia*kan cwok tulus seperti kamu..
tapi apa mau dikata,sekarang nasi udah jadi bubur.. kamu udah bahagia sama dia pilihan hati kamu sekarang.. dan kamu pun sudah sangat membenci aku,,dan aku sudah tak tau apa yg harus aku lakukan..
maafkan aku manggaraa,maafin aku yg terlalu bodoh membiarkan hati itu beku...
padahal sebenarnya aku tlah menyadari arti ketulusanmu padaku.. namun aku berpura* tag merasakannya..
maaf,jika aku dulu terlalu sering membicarakan tentang mereka,aku tag bermaksud untuk menyakitimu,tetapii aku hanya percaya kepadamu bahwa kamu tak seperti mereka yg pernah menyakitiku..
kini.. hanya penantian semu yg aku lakukan,hanya pengharapan yg mustahil yg mngkin semua itu takkan kembali..
aku cemburu melihatmu dengannyaa... aku tak ingin melihatmu dgnnya,tetapi jika kamu merasa nyaman dan bahagia bersamanya,maka jagalah perasaannya.. mungkin dia teramat sayang padamu,sehingga akupun tak bisa lagi untuk memilikimu..
namun jika suatu saat hal yg tak kuinginkan itu terjadi,maka biarkan aku tetap disini bersama rasaku yang tak mungkin untuk aku mengerti lagi,untuk rasa yang takkan pudar ditelan oleh sang waktu.. meski harus menangis,tapi aku akan coba untuk tersenyum,tersenyum dalam tangisan,bukan menangis dalam senyuman..
saat kutau kinii semuannya sudah tag mungkin,aku hanya berharap kamu selalu bahagia menjalani kehidupanmu.. selalu tersenyum meski hatimu menangiss,dan aku harap dia tag menyakitimu seperti dulu aku yg membuat luka dihatimu...
sorry manggara,you always in my heart,now and forever :)
dari dulu saat kamu sudah mengenalnya,aku tau bahwa dia menyukaimu,tapi aku diam.. karna aku masih merasa kamu masih disini bersama aku.. tapi setelah kamu meninggalkan aku dgn jejak yg tak lagi meninggalkan bekass,aku disini benar* merasa kehilangan,sungguh sangat kehilangan.. dan sampai saat ini pun setelah 10 bulan lamanya kita berpisah,pada detik ini juga aku masih menutup hati untuk semua lelaki manapun,tak ku pandang siapa mereka ataupun apa yg mereka mau dari aku,nyata nya aku tak bisa dan benar* tak bisa untuk melupakanmu darii sisi hatiku...
andai kamu memberi kesempatan terakhir itu,maka aku ingin mengulang semuanya dari awal,iyaa... dari awal dulu kita bisa dekat dan menjalin hubungan,sampai akhirnya kita pernah membicarakan tentang suatu pernikahan,tapi kini semua itu hanya harapan semu yang takkan lagi mungkin bisa terulang...
kinii kamu udah bersama dia,bersama dia wanita yang pernah dekat denganmu tanpa sepengetahuan aku,mungkin kamu pernah menceritakannya,tapi bukan maksud hatiku untuk tidak mendengarkanmu.. tetapi aku hanya tak ingin mendengar tentang wanita lain dalam hubungan kita...
tapii maaf jika aku yang egois,aku yang selalu membicarakan tentang mereka sejak darii dulu... aku memang keras kepala dan tak tau terima kasih,aku memang wanita paling bodoh yg menyia*kan cwok tulus seperti kamu..
tapi apa mau dikata,sekarang nasi udah jadi bubur.. kamu udah bahagia sama dia pilihan hati kamu sekarang.. dan kamu pun sudah sangat membenci aku,,dan aku sudah tak tau apa yg harus aku lakukan..
maafkan aku manggaraa,maafin aku yg terlalu bodoh membiarkan hati itu beku...
padahal sebenarnya aku tlah menyadari arti ketulusanmu padaku.. namun aku berpura* tag merasakannya..
maaf,jika aku dulu terlalu sering membicarakan tentang mereka,aku tag bermaksud untuk menyakitimu,tetapii aku hanya percaya kepadamu bahwa kamu tak seperti mereka yg pernah menyakitiku..
kini.. hanya penantian semu yg aku lakukan,hanya pengharapan yg mustahil yg mngkin semua itu takkan kembali..
aku cemburu melihatmu dengannyaa... aku tak ingin melihatmu dgnnya,tetapi jika kamu merasa nyaman dan bahagia bersamanya,maka jagalah perasaannya.. mungkin dia teramat sayang padamu,sehingga akupun tak bisa lagi untuk memilikimu..
namun jika suatu saat hal yg tak kuinginkan itu terjadi,maka biarkan aku tetap disini bersama rasaku yang tak mungkin untuk aku mengerti lagi,untuk rasa yang takkan pudar ditelan oleh sang waktu.. meski harus menangis,tapi aku akan coba untuk tersenyum,tersenyum dalam tangisan,bukan menangis dalam senyuman..
saat kutau kinii semuannya sudah tag mungkin,aku hanya berharap kamu selalu bahagia menjalani kehidupanmu.. selalu tersenyum meski hatimu menangiss,dan aku harap dia tag menyakitimu seperti dulu aku yg membuat luka dihatimu...
sorry manggara,you always in my heart,now and forever :)
Sabtu, 22 Juni 2013
Salam Rindu Untukmu
untukmu yang jauh disana,dengarkanlah aku...
satu rintihan yang menyayat hati ketika cinta itu harus pergi..
tidakk kah kau sadarii sebuah pengorbananku slama inii..
cinta,rinda,kini menjadi cemburu...
mengapa kau pergii dengan dia wanita yg kau sukai..
dan memilih untuk meninggalkanku wanita yg mencintaimu..
aku mungkin tak sebaik dia..
namun,aku juga pantas untuk bahagiaa..
taukah kau aku sekarang sengsara..
dibelenggu rindu,disaat kau membencii...
membenci aku yg prnah kau cintaii..
teramat kejam !!
bayangkanlah jika suatu saat nantii..
aku sudah menutup mata ini selamanyaa..
dan kata maaf itu belum juga terucap..
masihkah kau akan membenciku??
satu rintihan yang menyayat hati ketika cinta itu harus pergi..
tidakk kah kau sadarii sebuah pengorbananku slama inii..
cinta,rinda,kini menjadi cemburu...
mengapa kau pergii dengan dia wanita yg kau sukai..
dan memilih untuk meninggalkanku wanita yg mencintaimu..
aku mungkin tak sebaik dia..
namun,aku juga pantas untuk bahagiaa..
taukah kau aku sekarang sengsara..
dibelenggu rindu,disaat kau membencii...
membenci aku yg prnah kau cintaii..
teramat kejam !!
bayangkanlah jika suatu saat nantii..
aku sudah menutup mata ini selamanyaa..
dan kata maaf itu belum juga terucap..
masihkah kau akan membenciku??
Jumat, 14 Juni 2013
Jika Aku Sudah Tiada
Jika suatu saat aku sudah tiada,maka simpanlah air matamu...
Jika suatu saat aku talah tiada,maka bisikkan padaku bahwa kau memaafkanku...
Jika suatu saat aku tlah tiada,maka aku ingin kau tetap bahagiaa...
Jika suatu saat semua itu terjadii,aku mohon jgn lagi kau menyimpan kebencian padaku..
Aku hanyalah makhluk biasa yg tak sempurna...
Aku tak tau kapan Tuhan akan memanggilku..
Sekarang aku menjauh darimu,bukan karna aku membencimu...
Tapi terlebih aku mengerti,bahwa dia yg lebih bisa membuatmu bahagia...
Kinii,jalani lah kehidupanmu bersamanya...
Mungkin inilah saatnya aku akan ikhlas melepaskanmu..
Aku hanya ingin kamu bahagiaa..
Meski aku tau kebahagiaanmu bukan dengan aku..
Tapi aku berharap suatu saat kamu akan mengertii..
Akan sebuah penantian yg panjang inii..
Sebuah penantian yg tak kunjung henti aku berdoa di tengah malam..
Berharap untuk kau lembalii,kembali ke pelukku lagii...
Jika suatu saat aku talah tiada,maka bisikkan padaku bahwa kau memaafkanku...
Jika suatu saat aku tlah tiada,maka aku ingin kau tetap bahagiaa...
Jika suatu saat semua itu terjadii,aku mohon jgn lagi kau menyimpan kebencian padaku..
Aku hanyalah makhluk biasa yg tak sempurna...
Aku tak tau kapan Tuhan akan memanggilku..
Sekarang aku menjauh darimu,bukan karna aku membencimu...
Tapi terlebih aku mengerti,bahwa dia yg lebih bisa membuatmu bahagia...
Kinii,jalani lah kehidupanmu bersamanya...
Mungkin inilah saatnya aku akan ikhlas melepaskanmu..
Aku hanya ingin kamu bahagiaa..
Meski aku tau kebahagiaanmu bukan dengan aku..
Tapi aku berharap suatu saat kamu akan mengertii..
Akan sebuah penantian yg panjang inii..
Sebuah penantian yg tak kunjung henti aku berdoa di tengah malam..
Berharap untuk kau lembalii,kembali ke pelukku lagii...
Kamis, 06 Juni 2013
Aku Cemburu
Aku cemburu saaku tau,wanita itu pengganti diriku...
Aku cemburu kamu lebih memilih diaa...
Aku cemburu jika kamu lebih bahagia bersama diaa..
Aku cemburu,aku cemburu...
Saat aku merasa lelah bertahan dgn rasa inii...
Ketika aku tak bisa lagi bertahan untuk menutupi semuanya...
Ketika kau marah padaku,apa yg harus aku lakukan...
Aku lelah,aku capek jika kita terus bertengkar...
10 bulan perpisahan qta..
Membuat aku benar* tag bisa bangkit dari keterpurukan inii...
Ntah lah,aku bingung...
Biarlah hati inii yg berbica disaat aku tag bisa mengatakan satu katapun...
Aku pergi untuk dia..
Thanks buat semuanya Erwit Manggara...
Maaf udah buat kamu marah dan benci sama aku...
Aku akan selalu syg kamu,selamanyaa..... :'(
Aku cemburu kamu lebih memilih diaa...
Aku cemburu jika kamu lebih bahagia bersama diaa..
Aku cemburu,aku cemburu...
Saat aku merasa lelah bertahan dgn rasa inii...
Ketika aku tak bisa lagi bertahan untuk menutupi semuanya...
Ketika kau marah padaku,apa yg harus aku lakukan...
Aku lelah,aku capek jika kita terus bertengkar...
10 bulan perpisahan qta..
Membuat aku benar* tag bisa bangkit dari keterpurukan inii...
Ntah lah,aku bingung...
Biarlah hati inii yg berbica disaat aku tag bisa mengatakan satu katapun...
Aku pergi untuk dia..
Thanks buat semuanya Erwit Manggara...
Maaf udah buat kamu marah dan benci sama aku...
Aku akan selalu syg kamu,selamanyaa..... :'(
Sabtu, 25 Mei 2013
saat dunia menertawakanku tentang suatu kebodohan yang aku lakukan...
saat itu juga aku merasa bahwa aku merasa asing di dunia ini...
aku ingin pergi tapi aku tak bisa,karna raga ini pasti akan tertigal disinii....
ntah kebodohan apa yang aku lakukan kali ini...
bodoh bahkan teramat bodoh...
maafin aku cinta,karna aku kau menjauh..
karna aku kau tag ingin lagi menyatukan hubungan baik itu...
maaf kalau semuanya tak dapat aku artikan sepenuhnya...
maaf karna aku tak memahami...
aku hanya manusia egois yang ingin mengerti
tapi tak mau dan tak bisa mengertii...
sekarang aku benar2 kehilanganmu....
maaf.. aku tag bisa jadi yang terbaik..
meski selama ini aku tlah berusaha untuk selalu berada di dekatmu..
tapi ini semua tag cukup untuk membuatmu bahagiaa..
kini biarlah aku mengalah...
biarlah akua yang pergi...
dan biarlah aku yang menjauh...
aku takkan lagi mengusik kehidupanmu...
mungkin aku harus meminta maaf pada semuanya...
terlebih meminta maaf pada almarhum abgku dan almarhumah mantan kekasihmu...
aku tak bissa seperti mereka...
aku tak bisa seperti dia yang teramat kamu sayangi...
maaf 2011 (250513)
saat itu juga aku merasa bahwa aku merasa asing di dunia ini...
aku ingin pergi tapi aku tak bisa,karna raga ini pasti akan tertigal disinii....
ntah kebodohan apa yang aku lakukan kali ini...
bodoh bahkan teramat bodoh...
maafin aku cinta,karna aku kau menjauh..
karna aku kau tag ingin lagi menyatukan hubungan baik itu...
maaf kalau semuanya tak dapat aku artikan sepenuhnya...
maaf karna aku tak memahami...
aku hanya manusia egois yang ingin mengerti
tapi tak mau dan tak bisa mengertii...
sekarang aku benar2 kehilanganmu....
maaf.. aku tag bisa jadi yang terbaik..
meski selama ini aku tlah berusaha untuk selalu berada di dekatmu..
tapi ini semua tag cukup untuk membuatmu bahagiaa..
kini biarlah aku mengalah...
biarlah akua yang pergi...
dan biarlah aku yang menjauh...
aku takkan lagi mengusik kehidupanmu...
mungkin aku harus meminta maaf pada semuanya...
terlebih meminta maaf pada almarhum abgku dan almarhumah mantan kekasihmu...
aku tak bissa seperti mereka...
aku tak bisa seperti dia yang teramat kamu sayangi...
maaf 2011 (250513)
Minggu, 12 Mei 2013
Kesakitanku
Hatii ini digirisnya lagii..
Bahkan sangat perih..
Berulang kalii dia melakukannya..
Dan aku pun tlah terbiasa merasakan sakit itu...
Tapi untuk kali ini,sungguh rasa ini tak mampu aku tahan...
Aku tak bisa bertahan lebih lama lagii..
Dan aku pstikan,kali ini aku akan berhentii..
Ya aku akan sudahi semuanya...
Berhenti mencintainya...
Berhenti menyayanginyaa..
Berhenti menunggunya...
Dan berhenti untuk mengenalnya...
Tuhan,tolong aku untuk membuang semua rasa ini untuknyaa..
Aku tak mampu lagi untuk bertahan melihatnya dengan wanita itu..
Wanita yang tak aku sukai..
Wanita yang sangat aku bencii..
Wanita yang tlah mengejekku..
Dan wanita itu juga yg sudah menghinaku..
Aku malu Tuhan..
Aku malu padamu dan pada semua..
Aku mohon,kembalikan lagi hatiku yang tlah hancur inii..
Ku mohon Tuhan,buang dia jauh dari pandanganku..
Bantu aku untuk membencinyaa..
Dan luputkanlah ingatanku tentang dirinya...
Bahkan sangat perih..
Berulang kalii dia melakukannya..
Dan aku pun tlah terbiasa merasakan sakit itu...
Tapi untuk kali ini,sungguh rasa ini tak mampu aku tahan...
Aku tak bisa bertahan lebih lama lagii..
Dan aku pstikan,kali ini aku akan berhentii..
Ya aku akan sudahi semuanya...
Berhenti mencintainya...
Berhenti menyayanginyaa..
Berhenti menunggunya...
Dan berhenti untuk mengenalnya...
Tuhan,tolong aku untuk membuang semua rasa ini untuknyaa..
Aku tak mampu lagi untuk bertahan melihatnya dengan wanita itu..
Wanita yang tak aku sukai..
Wanita yang sangat aku bencii..
Wanita yang tlah mengejekku..
Dan wanita itu juga yg sudah menghinaku..
Aku malu Tuhan..
Aku malu padamu dan pada semua..
Aku mohon,kembalikan lagi hatiku yang tlah hancur inii..
Ku mohon Tuhan,buang dia jauh dari pandanganku..
Bantu aku untuk membencinyaa..
Dan luputkanlah ingatanku tentang dirinya...
Kamis, 09 Mei 2013
Tentangmu..
Tentangmu..
seseorg yang pernah hadir dalam kehidupanku..
tentangmu..
yg pernah mencintaiku..
Tentangmu..
yang mengerti akan keinginanku...
Tentangmu..
yang tau tentang kehidupanku..
Tentangmu..
yang dulu peduli akan diriku..
Tentangmu..
yang dulu selalu ada buatku..
Tentangmu..
yang sekarang sudah tak mengenal siapa aku...
Tentangmu..
yang kini merasa sangat jauh dariku...
Tentangmu..
yang kini tlah ada yang memiliki..
Tentangmu...
yang hanya bisa aku pandangi dari kejauhan..
Tentangmu..
yang ku anggap cinta terakhir..
Tentangmu...
yang telah aku sia*kan..
Tentangmu..
yang tak peduli lagi padaku..
Tentangmu..
yang sudah melupakanku..
Yah.. semua Tentangmu...
yang tak akan aku lupakan seumur hidupku..
jiwa ini memang hidup..
tetapii hatii ini yang tlah mati untuk mengartikannya...
seseorg yang pernah hadir dalam kehidupanku..
tentangmu..
yg pernah mencintaiku..
Tentangmu..
yang mengerti akan keinginanku...
Tentangmu..
yang tau tentang kehidupanku..
Tentangmu..
yang dulu peduli akan diriku..
Tentangmu..
yang dulu selalu ada buatku..
Tentangmu..
yang sekarang sudah tak mengenal siapa aku...
Tentangmu..
yang kini merasa sangat jauh dariku...
Tentangmu..
yang kini tlah ada yang memiliki..
Tentangmu...
yang hanya bisa aku pandangi dari kejauhan..
Tentangmu..
yang ku anggap cinta terakhir..
Tentangmu...
yang telah aku sia*kan..
Tentangmu..
yang tak peduli lagi padaku..
Tentangmu..
yang sudah melupakanku..
Yah.. semua Tentangmu...
yang tak akan aku lupakan seumur hidupku..
jiwa ini memang hidup..
tetapii hatii ini yang tlah mati untuk mengartikannya...
Kehilanganmu
Kamu alasan aku tertawa..
Kamu alasan aku bahagia..
Kamu alasan aku menagis..
Kamu alasan aku tersenyum..
Kamu sumber kekuatanku..
Kamu sumber inspirasiku..
Kamu sumber kebahagiaanku..
Kamu sumber segalanya..
Tapi sekarang aku sudah kehilanganmu..
Kehilangan perhatianmu..
Kehilangan kasih sayangmu..
Dan kehilangan semua darimu..
Terlebih aku tlah kehilangan sosok seseorg yg mengerti aku..
Mengerti keinginanku..
Mengerti apa mauku..
Mengerti tentang semua dariku..
Dulu sering kau menyanyikan lagu indah utkku..
Tapi kini tiada lagi..
Dulu kau selalu ingin bertemu..
Tapi kini tag mau lagi..
Aku kehilangan sosok itu..
Aku kehilangan org yg mengerti akan diriku..
Aku kehilangan sumber kebahagiaanku..
Aku kehilangan kamu cinta..!!
Kini.. aku tag tau lagi harus bagaimana..
Aku harus mencari kemana cintaku yg hilang itu..
Terlebih aku tag ingin melihat cintaku itu kini tlah bersama org lain..
Itu sangat membuat hatiku teriris perih..
Kutau semua yang tlah pergi tag akan bs kembali..
Sekalipun harus memohon beribu kali..
Itu semua takkan menggoyahkan keputusanmu meninggalkanku..
Kini kau tlah bahagia bersama pilihan hatimu yg baru..
Aku harap dia yg terbaik..
Aku harap dia selalu membuatmu bahagia..
Dan hanya satu yg kuinginkan darinya..
Ku harap dia tag mengecewakanmu sperti yg pernah kulakukan dulu..
From : Rhiny
To : Gara
Rabu, 08 Mei 2013
Bayangan Masa Lalu
Mesin waktu bergulir tiada henti
bayangan masa lalu kembali hadir menyapaku..
membuatku tak bisa melihat dunia luas..
bagaikan mata ini tertutup selendang hitam..
Masa lalu itu seperti bulan diatas kuburan..
karna engkau telah berhasil melukai hatiku..
lalu kau sembunyikan pisau itu..
seolah kau hilangkan rasa bersalah..
Kemana aku akan melangkah..
akupun dianggap darah yang beracun..
hingga yang lain pun enggan mengusiknya..
kemana lagi aku harus mengadu
karna tak seorang pun yang menghiraukanku...
Cintaku padamu begitu lembut
bagaikan embun dipagi hari..
aku mencoba untuk berkaca..
terbata...kaca lembut tak mampu
menggambarkan masa depanku..
yang telah tenggelam oleh masa lalu cinta mu...
bayangan masa lalu kembali hadir menyapaku..
membuatku tak bisa melihat dunia luas..
bagaikan mata ini tertutup selendang hitam..
Masa lalu itu seperti bulan diatas kuburan..
karna engkau telah berhasil melukai hatiku..
lalu kau sembunyikan pisau itu..
seolah kau hilangkan rasa bersalah..
Kemana aku akan melangkah..
akupun dianggap darah yang beracun..
hingga yang lain pun enggan mengusiknya..
kemana lagi aku harus mengadu
karna tak seorang pun yang menghiraukanku...
Cintaku padamu begitu lembut
bagaikan embun dipagi hari..
aku mencoba untuk berkaca..
terbata...kaca lembut tak mampu
menggambarkan masa depanku..
yang telah tenggelam oleh masa lalu cinta mu...
Perih
Mungkin aku memang lemah
Mungkin aku tak pernah punyai lelah
Saat ku terdiam menangisi pergimu
Terus ku terpaku oleh harapan semu..
Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris..
Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula
Dengan ia yang mampu merasakannya
Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan??
Ditengah malam syahdu nan pekat
Ku teringat pada mu, bayangmu..
Selalu melintas di kelopak mataku
Ku coba untuk melupakanmu,
Namun bayang mu, trus menghampiriku
Sunyiku kau tabur bunga rindu
Kau bagai angin yang sejukkan
Jiwa ragaku…
Namun kini, sia-sia sudah mahligai cintaku
Mimpi indah tiada lagi, sirna terbakar
Kayu arang abu…
Ku coba bertanya pada malam
Dia membisu..
Angin berlalupun, tak memberikan
Jawaban,,
Hanya satu yang terucap
Mengapa aku mencintaimu…
Dan mengapa aku terlahir untuk terluka…
Ku sadar, cinta tak harus memiliki
Tapi ku tak bisa, ku tak rela
Mungkin ada yang lebih dariku….
Sampai datang masa mempertemukan kita
Untuk kembali, atau terpisah selamanya…
Sungguh hina diriku
Mencintai orang yang tak mencintai ku
Dan takkan pernah menyayangiku..
Mengapa aku di pertemukan denganmu
Musim gugur dihatiku…
Seakan tumbuh bersemi
Titian cintaku pupus begitu saja
Tiadakah iba dihati mu…
Tiadakah rasa untuk ku….
Kau berlalu menuju impian mu yang baru..
Rinduku sudah kau lara…
Sayang ku kini t’lah kau buang
Mungkinkah aku tercipta
Hanya untuk disakiti dan dihina???
Apakah ini suatu cobaan untukku??
Apakah ini suatu goresan hati yang luka??
Yang tak bisa sembuh
Walau penawar dari mana pun…
Semoga kau bahagia
Tanpa sosok bayanganku…
Mungkin aku tak pernah punyai lelah
Saat ku terdiam menangisi pergimu
Terus ku terpaku oleh harapan semu..
Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris..
Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula
Dengan ia yang mampu merasakannya
Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan??
Ditengah malam syahdu nan pekat
Ku teringat pada mu, bayangmu..
Selalu melintas di kelopak mataku
Ku coba untuk melupakanmu,
Namun bayang mu, trus menghampiriku
Sunyiku kau tabur bunga rindu
Kau bagai angin yang sejukkan
Jiwa ragaku…
Namun kini, sia-sia sudah mahligai cintaku
Mimpi indah tiada lagi, sirna terbakar
Kayu arang abu…
Ku coba bertanya pada malam
Dia membisu..
Angin berlalupun, tak memberikan
Jawaban,,
Hanya satu yang terucap
Mengapa aku mencintaimu…
Dan mengapa aku terlahir untuk terluka…
Ku sadar, cinta tak harus memiliki
Tapi ku tak bisa, ku tak rela
Mungkin ada yang lebih dariku….
Sampai datang masa mempertemukan kita
Untuk kembali, atau terpisah selamanya…
Sungguh hina diriku
Mencintai orang yang tak mencintai ku
Dan takkan pernah menyayangiku..
Mengapa aku di pertemukan denganmu
Musim gugur dihatiku…
Seakan tumbuh bersemi
Titian cintaku pupus begitu saja
Tiadakah iba dihati mu…
Tiadakah rasa untuk ku….
Kau berlalu menuju impian mu yang baru..
Rinduku sudah kau lara…
Sayang ku kini t’lah kau buang
Mungkinkah aku tercipta
Hanya untuk disakiti dan dihina???
Apakah ini suatu cobaan untukku??
Apakah ini suatu goresan hati yang luka??
Yang tak bisa sembuh
Walau penawar dari mana pun…
Semoga kau bahagia
Tanpa sosok bayanganku…
Aku bukan Dia Atau Dirinya
Aku bukan seorang foto model,
Hanya hobby ku saja gemar foto…
Aku bukan seorang penyanyi atau vocalist band,
Suara ku juga fals namun suka bernyanyi…
Aku pun bukan seorang dancer,
Tapi aku sedikit bisa dan memang menyukai menari…
Tak banyak ku cipta puisi…
Namun itu semua cukup tuk mengisi hati teman-temanku yang sepi
Pernah ku coba tulis cerita
Namun karya tak jua ada
Saat ini aku hanyalah aku
Bukan dia atau dirinya…bahkan bukan pula sesosok yang kau damba
Tak puas ku terima smua yang darimu untuk ku
Bukan aku tak tau rasa syukur…
Bukan pula ku takabur…
Hanya saja aku tak tau Bagaimana cara menghapus memori masa lalumu
Dengan dia dan dirinya…atau dengan siapa saja
Yang membuatku terluka…
Hanya hobby ku saja gemar foto…
Aku bukan seorang penyanyi atau vocalist band,
Suara ku juga fals namun suka bernyanyi…
Aku pun bukan seorang dancer,
Tapi aku sedikit bisa dan memang menyukai menari…
Tak banyak ku cipta puisi…
Namun itu semua cukup tuk mengisi hati teman-temanku yang sepi
Pernah ku coba tulis cerita
Namun karya tak jua ada
Saat ini aku hanyalah aku
Bukan dia atau dirinya…bahkan bukan pula sesosok yang kau damba
Tak puas ku terima smua yang darimu untuk ku
Bukan aku tak tau rasa syukur…
Bukan pula ku takabur…
Hanya saja aku tak tau Bagaimana cara menghapus memori masa lalumu
Dengan dia dan dirinya…atau dengan siapa saja
Yang membuatku terluka…
Langganan:
Postingan (Atom)